goresan hidup seorang biduan

Rabu, 02 Oktober 2013

Dapatkan Passive Income dari Bisnis Online


Tanpa perlu melakukan instalasi script/software, Tanpa membuat website, Tanpa ebook bahkan TANPA Menyewa Hosting & Membeli Domain, Anda TETAP bisa menghasilkan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah dari Internet! " Sangat direkomendasikan bagi PEMULA/NEWBIE atau GAPTEK sekalipun " Salah satu kelebihan dari BISNIS INI adalah Anda tidak perlu memiliki atau membuat produk sendiri untuk menjalankan bisnis online. Karena semuanya sudah disediakan. Manfaat Bergabung : - Anda akan mendapat sebuah website penghasil uang atas nama Anda yang akan bekerja untuk Anda selama 24 jam non stop dalam mengalirkan uang ke rekening Anda. - Anda akan mendapat Produk Digital Super Dahsyat yang bisa Anda DOWNLOAD di Member Area setelah keanggotaan Anda Diaktifkan. - Gratis Update Produk Dan Bonus, Jika nantinya ada update produk dan bonus, maka Anda bisa mendapatkan updatenya secara Gratis. - Ilmu Berpromosi. Karena Rahasia Sukses Bisnis Online adalah promosi, jadi bisnis ini memang benar- benar sangat cocok untuk latihan promosi. Anda hanya perlu mengikuti panduan/ belajar promosi, promosi dan promosi. Karena semuanya sudah disediakan DI BISNIS INI. Jika Anda tidak pintar dalam berpromosi, dapat saya pastikan, bisnis online apapun yang Anda coba akan GAGAL. Kelebihan : - Komisi 60.000 Akan di transfer langsung ke rekening bank Anda oleh para member yang bergabung melalui Website Anda. Komisi tergolong cukup besar, ini bagus sekali untuk menarik calon member. - Biaya administrasi yang murah sebesar 35.000 untuk Admin. Ini menAndakan Admin tidak serakah dan berharap mendapat kepercayaan member agar bisnisnya bertahan lama. - Garansi 100 % Uang Kembali, Jika selama 1 tahun Anda tidak bisa menghasilkan uang sama sekali dari bisnis ini. - Menggunakan System Lock Sponsor dimana sistem ini akan MENGUNCI POSISI Calon Member dengan Sponsornya ( orang yg mereferensikan bisnis ini kepada Anda ). Sistem ini bertujuan untuk menghargai JASA para Sponsor yang telah Berusaha Giat untuk mendatangkan prospek. Dan menjamin para Sponsor agar tidak kehilangan prospek. - Admin kooperatif dan respon cepat. Anda dapat menghubungi Admin jika Anda membutuhkan bantuan apapun/ belajar apapun. - Langsung Bisa Dapet Duit. Ya benar, Anda dapat langsung mendapat uang direkening Anda sesaat setelah daftar bukan besok atau lusa. Karena semua sudah disiapkan dan disediakan DI BISNIS INI, maka tugas Anda menjadi sangat ringan. Buruan JOIN KLIK DISINI !!!

Selasa, 27 Agustus 2013

The miracle of $1.11 – true story!







Tess was a precocious eight year old when she heard her Mom and Dad talking about her little brother, Andrew. All she knew was that he was very sick and they were completely out of money. They were moving to an apartment complex next month because Daddy didn’t have the money for the doctor bills and our house. Only a very costly surgery could save him now and it was looking like there was no-one to loan them the money. She heard Daddy say to her tearful Mother with whispered desperation, “Only a miracle can save him now.”
Tess went to her bedroom and pulled a glass jelly jar from its hiding place in the closet. She poured all the change out on the floor and counted it carefully. Three times, even. The total had to be exactly perfect. No chance here for mistakes. Carefully placing the coins back in the jar and twisting on the cap, she slipped out the back door and made her way 6 blocks to Rexall’s Drug Store with the big red Indian Chief sign above the door. She waited patiently for the pharmacist to give her some attention but he was too busy at this moment. Tess twisted her feet to make a scuffing noise. Nothing. She cleared her throat with the most disgusting sound she could muster. No good.
Finally she took a quarter from her jar and banged it on the glass counter. That did it!
“And what do you want?” the pharmacist asked in an annoyed tone of voice. “I’m talking to my brother from Chicago whom I haven’t seen in ages,” he said without waiting for a reply to his question.
“Well, I want to talk to you about my brother,” Tess answered back in the same annoyed tone. “He’s really, really sick… and I want to buy a miracle.”
“I beg your pardon?” said the pharmacist.
“His name is Andrew and he has something bad growing inside his head and my Daddy says only a miracle can save him now. So how much does a miracle cost?”
“We don’t sell miracles here, little girl. I’m sorry but I can’t help you,” the pharmacist said, softening a little. “Listen, I have the money to pay for it. If it isn’t enough, I will get the rest. Just tell me how much it costs.”
The pharmacist’s brother was a well dressed man. He stooped down and asked the little girl, “What kind of a miracle does you brother need?”
“I don’t know,” Tess replied with her eyes welling up. “I just know he’s really sick and Mommy says he needs an operation. But my Daddy can’t pay for it, so I want to use my money.”
“How much do you have?” asked the man from Chicago. “One dollar and eleven cents,” Tess answered barely audibly. “And it’s all the money I have, but I can get some more if I need to.
“Well, what a coincidence,” smiled the man. “A dollar and eleven cents – the exact price of a miracle for little brothers.” He took her money in one hand and with the other hand he grasped her mitten and said, “Take me to where you live. I want to see your brother and meet your parents. Let’s see if I have the kind of miracle you need.”
That well dressed man was Dr. Carlton Armstrong, a surgeon, specialising in neuro-surgery. The operation was completed without charge and it wasn’t long until Andrew was home again and doing well. Mom and Dad were happily talking about the chain of events that had led them to this place.
“That surgery,” her Mom whispered. “was a real miracle. I wonder how much it would have cost?”
Tess smiled. She knew exactly how much a miracle cost… one dollar and eleven cents … plus the faith of a little child.
Claimed to be a true story
Author Unknown
Submitted by Sumit

Selasa, 04 Juni 2013

MANFAAT DAN FADHILAH SHALAT




Suatu hari ada seorang Bapak-Bapak yang datang kepada seorang ustadz. Dia bilang, “ Ustaz, mengapa ya kok rejeki yang saya dapat rasanya kurang pas gitu ?” ” kurang pas gimana tuh maksudnya?” Tanya sang ustaz.” Ngak pas sama latar pendidikan saya, gak pas sama apa yang saya inginkan. Ada ya gak, ustaz, jalan keluarnya supaya saya bisa mendapatkan apa yang saya harapkan?”

Sang ustaz pun bertanya kepada Bapak itu,” Pak, shalaynya Bapak gimana, udah pas apa belum?”

“ Maksudnya ,ustaz?”

“ Iya, selama ini Bapak shalatnya sudah tepat waktu belum ? berjamaah atau tidak ? Sudah melakukan shalat-shalat sunahnya apa belum ? Kalau masih belum mendingan Bapak pulang dulu. Ini dulu diberesin, jangan melangkah ke yang lain dulu, shalatnya dulu dibenerin.”

“Itu saja, ustaz?” Tanya si Bapak.

“ Itu dulu. Bukan itu saja. Masih ada yang lain. Inget-inget ini hari apa, tanggal berapa. Persis sebulan lagi, Bapak datang kemari lagi, saya kasih tip yang lain.”

“Baik, ustaz”.

“ Oh ya, sekarang kerja di mana emang?”

“Saya gak punya kerjaan ustaz?”

“ Berarti bukan cuma gak pas donk. Ya sudah kalau bener begitu, benerin shalatnya dulu”.

Akhirnya Bapak itu pulang. Sebulan kemudian Bapak itu dating lagi menemui ustaz. Tapi berbeda dengan kedatangannya sebulan yang lalu, kali ini wajahnya kelihatan lebih senang. Dia datang membawa anggur dan buah-buahan lainnbya. Begitu datang dia langsung mengacungkan dua jempolnya ke ustaz,” Top banget ustaz, top dahh”, Sang ustaz bingung, “ Top apaan nih, dateng-dateng langsung top-top aja loe!” Shalat memang nomor satu ustaz. Saya datang ke ustaz hari senin , begitu sampai rumah saya mikir-mikir, selama ini saya minta rezeki kepada Allah, tetapi perintah Allah saya remehin. Saya mintanya sama Allah, tetapi ketika adzan berkumandang saya acuhin. Saya mulai shalat tepat waktu, jemaah tidak pernah bolong, saya juga tambah dengan shalat sunah, qabliyah, ba’diyah, hajat, tahajud. Hari Jum’at saya dapat panggilan kerja yang gajinya dua kali lipat dari gaji yang dulunya saya terima.”

Sejak lama saya percaya segala perintah yang diwajibkan maupun disunahkan pasti mengandung keajaiban, termasuk shalat. Shalat merupakan metode yang disediakan oleh Tuhan untuk mengembalikan manusia kepada fitrahnya. Melalui shalat Tuhan juga ingin memotivasi manusia bahwa kesuksesan hidup di dunia ini tidak sulit untuk dicapai jika ia percaya pada kehadiran Tuhan pada semua aktivitas yang dikerjakannya.

Dari lafal adzan saja kita bisa mengambil banyk sekali hikmah yang menautkan segala yang kita kerjakan dengan prinsip ketauhidan.

Allahuakbar, Allahuakbar. Allah Maha Besar, tidak ada satu pun makhuk di dunia ini yang kebesarannya mengalahkan kebesaran Tuhan. Rezeki itu kecil. Kekayaan itu kecil. Nasib manusia itu kecil. Bahkan bumi dengan seluruh isinya juga kecil. Menjungkirbalikan sesuatu yang kecil-kecil itu bukanlah perkara yang sulit bagi-Nya. Dia maha kuasa atas segala sesuatu yang ada di semesta. Sertakan Tuhan dalam segala aktivitasmu, maka Dia akan jadi penolong yang lebih hebat ketimbang apa pun.

Asyahaduan lailaha illallah. Tidak ada satu pun makluk didunia ini yang bisa meolong kita pada keberlimpahan hidup jika Allah tidak berkenan. Tidak ada satu pun pekerjaan, aktivitas, maupun jabatan yang  bisa memberikan kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup kita, jika Allah hendak memberikan kesengsaraan. Tidak ada satu pun hal yang memiliki kuasa penuh atas hidup kita selain Allah SWT.

Asyahaduanna Muhammadan Rsulullah. Muhammad adalah teladan yang sempurna yang dihadirkan oleh Tuhan kepada seluruh umat manusia. Dalam dirinya tersimpan akhlak yang keseluruhannya membuat manusia hidup dalam, kesuksesan.  Beliau diakui oleh sejarawan dunia akan kebesarannya yang kebesarannya berasal dari prinsip hidup dan karakter yang dipegangnya sejak hidup hingga wafatnya. Kepribadiannya memungkinkan untuk ditaati oleh seluruh manusia. Mukjizat terbesarnya bukan membelah lautan, bukan menghidupkan orang yang mati, tapi Al-qur’anul Kariim. Beliau adalah rasul yang perjalanan hidupnya mewakili begitu banyak keadaan manusia.

Hayya ‘ala Sholaah. Marilah shalat. Panggilan muadzin sering kali kita acuhkan. Padahal panggilan itu adalah manifestasi dari mpanggilan Tuhan. Shalat adalah media komunikasi antara hamba dengan Rabb-nya. Panggilan shalat pada hakikatnya adalah panggilan Tuhan agar manusia berkomunikasi dengan-Nya.

Hayya ‘alal falah. Subahanallah, panggilan shalay itu diikuti dengan panggilan meraih kemenangan. Menggapai kesuksesan. Ini memberikan ibrah kepada manusian bahwa shalat merupakan metode yang disediakan Tuhan untuk manusia supaya mendekat dengan pintu keberhasilan. Shalatlah, maka Tuhan akan menyukseskanmu.

Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘anh pernah mengungkapkan bahwa ada sembilan kemuliaan shalat tepat waktu, yaitu :
1.     Dia akan dicintai Allah.
2.     Badannya selalu sehat.
3.     Keberadaannya dijaga malaikat.
4.     Rumahnya diberkahi.
5.     Wajahnya menampakkan jati diri yang saleh.
6.     Allah melunakkan hatinya.
7.     Akan melewati shiratul mustaqim seperti kilat.
8.     Diselamatkan dari api neraka.
Allah akan menempatkan di surga dengan orang-orang yang tak ada rasa takut

Kamis, 30 Mei 2013

Renungan



Ketika masih muda, banyak yang rela mengorbankan kesehatan demi mencarai harta,
Namun setelah renta, mereka pun rela mengorbankan harta untuk mencari kesehatan.
Ketika harta sedang tergenggam, orang asing pada ngaku-ngaku jadi sodara,
Namun ketika harta sudah menghilang, saudara menjauh menjadi seperti orang asing.
Orang kaya, mampu membeli ranjang enak, tapi gak bisa tidur nyenyak.
Orang miskin gak mampu membeli ranjang enak, tapi bisa tidur dengan sangat nyenyak.
Orang kaya punya duit, tapi gak punya waktu.
Orang miskin punya waktu, tapi gak punya duit.
Masih muda pingin jadi kaya biar bisa nikmatin kekayaan.
Udah kaya ternyata gak punya waktu buat nikmatin kekayaan.
Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan, eh, keburu renta gak ada tenaga.


DOSA

Suatu hari di sebuah perkampungan ada seorang maling ayam yang tertangkap basah oleh warga. Maling ayam itu pun di bawa ke balai desa untuk diadili. Kebetulan saat itu salah satu uztadz di kampung itu hadir. Sang ustadz pun menginterogasinya,

“ Apa kamu tahu kalau Tuhan itu lihat kamu?”
“ Tahu’’
“ kalu tahu kenapa kamu nyuri?”
“ Karena meskipun Tuhan lihat, Tuhan gak bakalan ribut”.

Begitulah, banyak sebenarnya dari kita yang sadar bahwa segala tindak tanduk kita diawasi oleh Tuhan. Sebenarnya hampir semua dari kita tahu bahwa Tuhan itu Maha Melihat. Hampir tidak ada satu pun tempat di permukaan bumi ini yang luput dari pengawasan Tuhan.

Tapi mari kita lihat, berapa banyak dari kita yang masih melakukan perbuatan buruk  ? sangat banyak. Alasannya, ya itu tadi, meskipun kita tahu bahwa Tuhan Maha Tahu, tidak ada dampak sama sekali terhadap kehidupan kita. Kita malah lebih takut ketahuan manusia dari pada ketahuan Tuhan.

Saya pernah mendengar sebuah cerita. Ada seorang pemain sirkus yang mengumpulkan banyak anak ular untuk bermain srikus. Beberapa hari kemudian terkumpulah beberapa anak ular. Ia pun mulai melatihnya.

Mula-mula anak ular itu dibelitkan ke kakinya. Setelah ular itu besar, mereka dilatih untuk melakukan permainan yang lebih beresiko, diantaranya membelit tubuh pelatihnya.

Sesudah melatih ular-ularnya dengan baik, pelatih itu pun mulai mengadakan pertunjukan untuk umum. Hari demi hari penampilannya berjalan sukses dan mengundang decak kagum pengunjung. Lama-kelamaan jumlah penontonnya semakin bertambah banyak. Penjualan tiket makin meningkat. Uang yang diterimya semakin besar.

Suatu hari, setelah permainan dimulai, sang pemain memainkan atraksi demi atraksi secara silih berganti. Hingga tibalah pada acara yang ditunggu-tunggu, yaitu permainan ular.

Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai membelitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus itu pun kelihatan semakin kesakitan. Ia berteriak, meronta, dan berusaha merengganggkan lilitan ular tersebut dengan sekuat tenaga, tapi ular itu makin kuat melilit tubuhnya. Para penonton pun mulai panik ketika pemain sirkus itu menjerit kesakitan dan akhirnya terkulai mati.
Kawan,terkadang seperti itu jugalah bahaya dosa bagi para pelakunya. Kadang-kadang dosa kecil terlihat tidak terlalu membahayakan hidup kita. Pada awalnya kita merasa tidak terganggu sama sekali dengan dosa kecil yang kita lakukan. Awalnya mungkin kita dengan mudah dapat mengendalikannya dan bertobat kelak. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasi resiko atas dosa – dosa kecil yang telah kita lakukan itu. Tetapi pada kenyataannya, apabila dosa kecil itu telah mulai melilit hidup kita, maka kita pun akan kesulitan untuk melepaskannya.